Kebetulan
saya melihat posting High Thread mengenai ternak lele di Kaskus, tak ayal mata
langsung melakukan scanning terhadap kumpulan huruf, kata dan kalimat yang
tertulis pada layar monitor dengan judul “Teknik budidaya pembesaran lele ala
Abah Nasrudin”. Akhirnya saya coba ambil materi tersebut untuk saya jadikan
arsip di blog kesayangan “ngaji mbuh”, berikut isi posting selengkapnya :
Kebetulan
thread ini baru mulai waktu ane ambil cuti, jadi ada waktu untuk sharing
pengalaman yang ane punya.
Teknik
budidaya ini ane rangkum secara singkat dari pelatihan budidaya lele
sangkuriang di depok (kader dari Abah Nas) beberapa waktu yang lalu,
menggunakan metode yang dilakukan oleh Abah Nasruddin. Dan ditambah pengalaman
pribadi ane mengikuti pola tersebut.
Parameter dasar pembesaran ikan lele yang
dipakai :
1. Kolam yang
dipakai kolam tembok atau terpal dengan ukuran 10 m2 atau contoh 2x5 meter dengan
tinggi sekitar 1 meter.
2. Bibit yang
dipakai adalah ukuran 7/8
3. Padat tebar
100 ekor/m2 (untuk beginner) dan maksimal 150 ekor/m2 yang sudah profi
4. Tidak
dilakukan pergantian air selama masa budidaya, kecuali karena penanggulangan
penyakit
5.
Lele panen
pada ukuran 7-8ekor/kg
Persiapan air kolam :
1. Air bisa
memakai air dari sumber manasaja, dengan syarat kadar besi rendah. Kalau air
PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, supaya koporit menguap.
2.
Isi kolam
hingga ketinggian 50cm
3. Beri pupuk
kandang yang sudah diletakkan di dalam karung dan diikat serta digantungkan
hingga setengah karung terendam dalam air. Jumlahnya adalan 1-1,5 kg/m2 atau
untuk 10m2 berkisar 10-15 kg
4. Larutkan
cairan herbal sebanyak 2 sendok makan dan dilarutkan dalam 2 liter air serta
ditambahkan 4 sendok makan garam dapur kemudian ditebar rata. Larutan herbal
hanya bisa didapatkan di Abah Nasruddin atau kadernya saja. (Ane tidak memakai
pupuk kandang dan sebagai gantinya memakai pupuk organik cair supaya lebih
simple)
5. Air akan
berangsur-angsur menjadi hijau terang (pengalaman hari ke 4-5 akan kelihatan
hijau), setelahnya akan semakin pekat.
6.
Tunggu
selama 8 hari dan kemudian angkat pupuk kandang dari kolam
7. Keesokan
harinya benih siap ditebar (hari ke-9). Tebar pada pagi hari <11pagi atau
sore >3sore. Ane pernah tebar jam 1 siang banyak yang sekitar patilnya jadi
berwarna merah. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama
5-10menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah.
Pemilihan benih :
1. Benih bisa
dari jenis apapun: sangkuriang, dumbo atuapun phyton, asalkan sehat dengan
ciri-ciri sbb:
2. Gerakan ikan
aktif
3. Tidak
terdapat luka
4. Kumit/sungut
tidak patah
5. Sekitar
patil tidak berwarna kemerahan
6. Tidak ada
white spot / bintik putih
Pemberian pakan :
1. Setelah
ditebar, lele baru diberi makan setelah 12 jam kemudian, karena untuk adaptasi
dan masih banyak makanan alami di kolam.
2. Tahap
pertama menggunakan 781-1 atau setara sebanyak 3kg untuk 8-10 hari. Pelet
diberikan 3x sehari.
3.
Setelah
pakan tersebut habis, tambahkan air kolam sebanyak 10 cm
4.
Tahap kedua
menggunakan 781-2 atau setara sebanyak 5 kg untuk 8-10 hari. Pemberian pelet
dinaikkan menjadi 4x sehari.
5.
Setelah
habis, tambahkan air kolam sebanyak 10 cm.
6. Tahap ketiga
menggunakan 781 atau setara sebanyak 22kg untuk 8-10 hari dan pemberian pakan
5-6kali sehari,
7. Sama dengan
sebelumnya, jika pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan ketinggiannya
sebanyak 10cm.
8. Tahap
keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen. Dapat dilanjutkan
dengan memakai 781, akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat
menggunakan pakan tenggelam seperti SNL/sinta ataupun menggunakan pakan
alternatif seperti sosis bs, ayam tiren, ika runcah dsb.
Tips dalam pemberian pakan :
1. Pakan
dicampur terlebih dahulu dengan air matang secukupnya hingga lembab, supaya
tidak melukai organ pencernaan lele dan menghindari pelet mengembang di perut
yang mengakibatkan kembung. Ane campur dengan sedikit probiotik, supaya bisa
lebih maksimal tercerna dan sedikit terbuang menjadi feses.
2. Usahakan
pemberian pakan diatas jam 9 pagi dan dibawah jam 12 malam. Dan tunggu 1 jam
untuk pemberian pakan setelah turun hujan. Dan jika terlihat akan turun hujan
lebat, usahakan tidak memberi makan terlebih dahulu.
3. Usahakan
jangan sampai ada pelet yang tersisa di dalam kolam, karena akan memperburuk
kondisi air.
Panen :
·
Pengalaman
dari pemberi training mengatakan bahwa dari metode diatas akan diperoleh panen
antara 130-140kg pada sekitar 50-60 hari setelah tebar bibit. Dengan kematian
dibawah 5%.
·
Ane belum
pengalaman sampai panen, baru 3 minggu tebar bibit.
Penyakit dan penganggulangan :
1.
Borok (luka
di ekor, punggung, dll)
Penanggulangan :
·
Kuras air
dasar sebanyak 1/4 bagian dan ditambahkan air baru.
·
Herbal 2 SDM
per 1000 ekor ikan dilarutkan dengan air secukupnya dan dicampur ke
pakan.(sekali saja)
· Atau dengan
kimia yaitu 4 kapsul Super tetra (bisa dibeli di apotek) dan ditebarkan ke
kolam.(sekali saja)
·
Biasanya
sembuh dalam 3-7 hari.
2.
White spot
(bintik putih)
Penanggulangan :
·
Kuras air
1/2 bagian dan isi air baru serta tambahkan herbal 1sdm dicampur dengan 2 sdm
garam dan air
· Atau dengan
kimia yaitu 2 kapsul supertetra ditambah 1/4 sdt PK, dilarutkan ke air dan
ditebar merata
3.
Sirip merah
(biasanya karena kepanasan saat memasukkan benih ke kolam)
Penanggulangan :
·
Sama seperti
borok, tapi dosisnya hanya separoh.
4.
Kembung karena
asam lambung
Penganggulangan:
· 2 plastik
arang dari kayu (jangan batok kelapa) dicampur herbal 2sdm dan garam 4 sdm
dilarutkan dan direbus mendidih dengan air 1 liter. Masukkan hasil rebusan
setelah hangat ke dalam kolam
5.
Kembung karena
bakteri (kembung disekitar patil)
Penanggulangan:
· Ambil 2 ikat
daun kemangi, blender larutkan ke air kemudian saring. Siramkan merata airnya
ke kolam
· Secara kimia
memakai 1/2 sdt ENDRO
Demikian
semoga bermanfaat dan berhasil
waduuuh... hebat sekali artikel ini... kayaknya lengkap bgt.
ReplyDeletemakasih ya pak.. dan izin untuk mempraktekannya!! :)
oh iya...cara mendapatkan cairan herbalnya gmna ya pak?
dan bagaimana hasil praktek lele bapak? apa ada halangan atau lancar?
boleh bos
ReplyDeletemendapatkan herbalnya kemana....bisa di infokan gak kalau bisa sms ke 085227775122
ReplyDeletesaya bener"terkesan dengan cerita di atas pak....tpi herbalnya itu yg tidak tahu....bisa di infokan kh pak herbalnya itu berupa apa aja......dan cara meraciknya.....terima kasih pak...........
ReplyDeleteSudah lengkap kok pak,, coba buka di post "Cara Meracik Sendiri Ramuan Herbal" kemudian Download tautan "download disini" disitu berupa file PDF lengkap,penyajiannya untuk pembuatan ramuan herbal,, silahkan dicoba.. terimakasih
ReplyDeleteMenarik sekali
ReplyDeleteMenarik sekali
ReplyDeleteBagaimana saya bisa tahu kalau lele kembung karena asam lambung dan karena bakteri ?
ReplyDeletemohon maaf pa makmur saya mau download ramuan herbal lele dimana nya bisa dikirim link download langsung atau filenya ke email saya.. muhammad.muhaemin80@gmail.com trims
ReplyDeleteGunakan herbal Probiotik Maxigrow MG1 dari Maksiplus krn bakterinya complet & sangat aktif
ReplyDeleteMas di mana kita bisa dapat ramuan probiotic ala abah nasrudn mas,apa harus ikut pelatihan dengan abah nasrudin dulu mas,kalau boleh mintak alamat lengkap abah nasrudin gak mas,
ReplyDelete